Tempuyung Terapi Sembuhkan Batu Ginjal

Tempuyung sebagai tanaman obat, sudah tidak diragukan lagi khasiatnya sebagai terapi obat batu ginjal. Sudah banyak testimoni yang berhasil sembuhkan batu ginjal dari tanaman ini. Salah satunya yaitu hasil penelitian dari Martuti Budiharto yang berjudul tempuyung sebagai alternatif penghancur batu ginjal.

Riset yang dibukukan dalam ejournal litbang depkes tersebut, menyampaikan bahwa daun tempuyung sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat batu ginjal, baik dengan cara merebus daun kering tempuyung, maupun mengkonsumsinya berupa kapsul tempuyung, teh tempuyung dan serbuk tempuyung.  


Meskipun begitu, banyak juga penderita batu ginjal yang melakukan terapi dengan mengkonsumsi tempuyung, namun tidak kunjung sembuh, mengapa demikian?
Ada banyak faktor mengapa khasiat dari tempuyung tidak dapat sembuhkan batu ginjal. Diantaranya yaitu :

Kurang Yakin dengan Manfaat Tempuyung


Ketidakyakinan merupakan salah satu penyebab utama mengapa tempuyung tidak dapat menyembuhkan batu ginjal. Tempuyung, pada umumnya membutuhkan proses waktu yang tidak cukup dengan sekali atau dua kali minum langsung sembuh. Khasiat tempuyung agar berjalan sempurna butuh waktu beberapa minggu bahkan bisa beberapa bulan. Tergantung tingkat penyakit masing masing penderita. Hal ini dikarenakan senyawa yang ada di dalam tanaman tempuyung membutuhkan waktu agar menyatu dalam metabolisme tubuh.

Berbeda dengan obat kimia yang bekerja fokus untuk meredam rasa sakit dan gejalanya. Tempuyung bekerja berfokus untuk membangun dan memperbaiki keseluruhan sistem tubuh dengan memperbaiki sel dan organ-organ yang rusak.

Untuk itu butuh keyakinan terus menerus dalam proses penyembuhan, agar khasiat dari tempuyung dapat berjalan secara optimal.

Kurang Sabar Menanti Hasil dari Manfaat Tempuyung


Proses terapi herbal tempuyung membutuhkan waktu yang tidak cepat. Seperti yang kami jelaskan diatas, butuh kesabaran hingga penyakit benar-benar sembuh. Secara logika, terjadinya penyakit batu ginjal juga bukan datang secara tiba-tiba (dalam waktu singkat), Jadi terapinya pun juga membutuhkan waktu dan kesabaran

Takut saat tempuyung bereaksi (bekerja)


Pada umumnya, sering terjadi ketakutan pada banyak orang yang menderita batu ginjal saat sedang melakukan terapi dengan mengkonsumsi tempuyung. Ketakutan tersebut terjadi dikarena herbal tempuyung sedang bekerja.

Maka dari itu, perlu dipahami benar benar bagaimana reaksi tempuyung bekerja saat melakukan terapi batu ginjal.

Berikut beberapa reaksi saat herbal tempuyung bekerja :
1. Kepala pusing : proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala.
2. Buang air kecil terus: terjadi proses pembuangan racun lewat air kencing.
3. Batuk-batuk dan bersin-bersin : terjadi proses pengeluaran racun penyakit lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru (pernafasan)
4. Mengantuk : pertanda terjadi proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh.
5. Gatal-gatal : terjadinya proses atau reaksi pembuangan racun lewat kulit tubuh.
6. Mual dan diare : pertanda terjadinya proses penyembuhan masalah gangguan pencernakan.
7. Demam : suhu badan meningkat tinggi: Terjadi proses pengikatan virus dan bakteri atau adanya indikasi didalam tubuh terdapat banyak virus atau bakteri.
8. Pegal-pegal : adanya proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah.
9. Kejang-kejang: bila terjadi itu pertanda adanya proses penyembuhan pada peradangan ginjal.
10. Nyeri sendi: terjadi proses penyembuhan rheumatik.
11. Berkeringat: proses adanya pembuangan racun lewat kulit.

Jika Anda kebetulan sedang mengalami salah satu dari hal-hal diatas, maka saran kami segera konsultasikan kepada para herbalis terdekat.

Semoga Anda salah satu yang sembuh dari batu ginjal dengan terapi tempuyung.

Semoga Bermanfaat

Baca juga : Cara Konsumsi Tempuyung

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter